RI Nego AS Kasih Tarif 0% buat Sawit, Kakao, dan Karet

avatar
· Views 14
RI Nego AS Kasih Tarif 0% buat Sawit, Kakao, dan Karet
Ilustrasi.Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Jakarta

Indonesia masih melanjutkan negosiasi tarif 0% dengan Amerika Serikat (AS). Negosiasi tarif itu dilakukan untuk beberapa komoditas ekspor seperti kelapa sawit, kakao, dan karet.

Meski telah mendapat diskon tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%, Indonesia masih negosiasi dengan AS untuk mendapatkan tarif 0%.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan komoditas yang diusulkan untuk 0% adalah komoditas asli Indonesia yang tidak bisa diproduksi di AS, seperti kelapa sawit hingga karet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia juga menawarkan agar komoditas yang menyangkut rantai pasok kesehatan juga diberikan tarif impor 0% oleh Amerika.

"Sudah kita bicara kan untuk produk yang Amerika tak bisa produksi, seperti sawit, kakao, rubber itu seluruhnya diberikan 0. Kita minta juga untuk komoditas tertentu yang jadi supply chain di industri medical," papar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

ADVERTISEMENT
Baca juga: Airlangga Optimistis RI Dapat Tarif 0% dari AS

Sebelumnya, beberapa negara Asia Tenggara sudah mendapatkan kesepakatan tarif 0% dalam perundingan di sela-sela KTT ASEAN Kuala Lumpur, Malaysia beberapa hari lalu. Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Kamboja mendapatkan penurunan tarif menjadi 0% untuk beberapa barang khusus.

Airlangga menjamin Idonesia pun akan mendapatkan hal yang sama usai negosiasi selesai dilakukan. Paling lambat negosiasi bisa kelar di bulan November. Ada beberapa antrean negara untuk negosiasi, beberapa di antaranya raksasa ekonomi Asia, mulai dari China hingga Jepang.

"Indonesia masih bernegosiasi dan kita targetkan November ini sesudah APEC meeting besok kita mulai negosiasi lagi, kemarin beberapa negara ada Malaysia, Kamboja, hari ini Korea Selatan, Jepang. Kita menunggu dalam waktu dekat China," ujar Airlangga.

"Sebagian besar kita selesaikan, namun masih ada legal drafting yang kita sedang bahas," sambung Airlangga.

(hal/hns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest