Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan tidak akan menaikkan cukai hasil tembakau dan harga jual eceran rokok tahun depan. Purbaya menghentikan kebijakan cukai ekspansif yang diberlakukan sebelumnya.
Kebijakan Purbaya ini mendapat apresiasi dari pelaku industri rokok elektrik. Pengusaha rokok elektrik bisa bernapas lega dengan kebijakan ini.
Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Budiyanto menilai kebijakan ini dapat memberikan ruang bagi industri rokok elektrik yang masih dalam tahap awal pertumbuhan. Terutama bagi pengusaha rokok elektrik kelas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mendominasi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebijakan ini memberikan ruang bagi industri rokok elektrik yang masih relatif baru berkembang di Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM yang menjadi mayoritas ekosistem kami," ujar Budiyanto dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Bisnis Rokok Elektrik Pasok Penerimaan Rp 2,65 T ke Negara  | 
Menurut Budiyanto kebijakan ini akan memberikan kepastian usaha dan stabilitas harga bagi pelaku UMKM. Dengan tidak adanya kenaikan cukai, pelaku usaha dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan perluasan lapangan kerja.
"Dampak paling nyata dari keputusan ini adalah adanya kepastian usaha dan stabilitas harga. UMKM rokok elektrik dapat lebih fokus pada menjaga kualitas, memperluas lapangan kerja, serta meningkatkan kontribusi pajak dan cukai," sebut Budiyanto.
Meski mengapresiasi kebijakan fiskal tersebut, pihaknya juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal. Budiyanto menegaskan pelaku usaha resmi akan dirugikan jika produk ilegal tidak dikendalikan.
"Jika rokok ilegal tidak dikendalikan, maka pelaku usaha resmi justru akan tertekan karena harus bersaing dengan produk yang tidak membayar cukai," tegas Budiyanto.
Lebih lanjut, pihaknya pun mendorong agar kebijakan fiskal ini diikuti dengan langkah-langkah strategis lain yang mendukung keberlangsungan tenaga kerja dan penguatan UMKM. Dukungan tersebut mencakup regulasi yang adil, kepastian hukum, akses pembiayaan, dan pendampingan usaha.
(hal/kil)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()