 
            Semangat kemandirian energi kini tengah digelorakan kepada generasi muda Indonesia. Melalui inovasi bahan bakar nabati seperti biodiesel dan bioetanol, pemerintah bersama berbagai pihak terus berupaya mewujudkan transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
Program pencampuran biodiesel 50% (B50) dan bioetanol 10% (E10) menjadi langkah penting untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar fosil. Selain itu, program ini juga diharapkan mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
"Kalau bensin ini 60% konsumsi bensin kita itu masih impor. Maka ke depan kita akan mendorong untuk ada E10. Kemarin malam sudah kami rapat dengan Bapak Presiden," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara detikSore on Location, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kebijakan ini akan diatur secara bertahap agar kebutuhan etanol di dalam negeri dapat terpenuhi. Program E10 sendiri diperkirakan membutuhkan sekitar 4 juta kiloliter (KL) bioetanol per tahun dari total konsumsi bensin nasional sebesar 40 juta KL.
| Baca juga: BBM Beretanol Jadi Solusi Hijau, Kurangi Impor dan Polusi Udara | 
Langkah ini juga sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat kemandirian energi dan mendukung transisi menuju ekonomi hijau. Pendanaan program sebagian besar akan dilakukan melalui kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta tanpa membebani APBN.
"Jadi yang pertama, kita mengerjakan ini tidak memakai dana APBN, sedikit sekali. Kita akan pakai kolaborasi dengan swasta," ungkapnya.
Selain mengembangkan biodiesel dan bioetanol, rencana besar juga tengah disusun untuk memperluas kapasitas energi terbarukan seperti pembangunan panel surya hingga 80 gigawatt (GW). Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang memperkuat ketahanan energi nasional.
Dari sisi industri, Pertamina turut menjalankan program transisi energi dengan memperluas pemanfaatan biofuel. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyebut, perusahaan telah mencatatkan capaian penting seperti produksi Sustainable Aviation Fuel berbasis minyak jelantah dan penerapan biodiesel B40, yang akan meningkat menjadi B50 tahun depan.
"Dukungan Pertamina dalam ketahanan energi juga semakin terlihat, dengan komitmen Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi. Sejalan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan, termasuk panas bumi," ujar Simon.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menegaskan pihaknya siap memberikan edukasi publik mengenai bioetanol dan perubahan kebijakan bahan bakar.
| Baca juga: Pemerintah Siapkan Lahan 240 Ribu Ha buat Program BBM Campur Etanol 10% | 
"Sebagai perusahaan yang melakukan layanan publik di bidang BBM, kami memahami perlunya edukasi kepada masyarakat dan konsumen apabila terdapat perubahan kebijakan terkait dengan BBM," ujarnya.
Menurutnya, Pertamina juga akan berkolaborasi dengan pabrikan otomotif, akademisi, dan praktisi untuk memastikan kesiapan masyarakat terhadap bahan bakar campuran bioetanol.
Sejumlah pihak menilai keberhasilan program E10 dan B50 bergantung pada sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah, industri energi, hingga dunia pendidikan. Generasi muda diharapkan menjadi agen perubahan dalam mendorong gaya hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Program ini bukan hanya tentang mengurangi impor bahan bakar, tetapi juga membuka peluang inovasi, riset, dan lapangan kerja baru di sektor energi bersih.
 
            
        Viral! Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara
 
                        
                    Viral! Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara
(akn/ega)
Được in lại từ republika_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.



Tải thất bại ()