- IHSG diperkirakan melanjutkan kenaikan dengan dukungan aksi beli asing (net buy Rp945,56 miliar) dan katalis positif dari laporan keuangan emiten.
- Level teknikal IHSG akan bergerak di kisaran support 8.075/8.130 dan resistance 8.240/8.290 menurut CGS International, atau 8.088-8.200 menurut BRI Danareksa Sekuritas.
- Saham rekomendasi untuk akumulasi: DSNG,HMSP,MDKA,ADRO,INCO, danKLBF, dengan potensi aksi ambil untung membatasi kenaikan indeks.
Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pola kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,22 persen ke level 8.184.
Penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (31/10) ditopang kenaikan 346 saham, sedangkan 308 saham terpantau melemah dan ada 158 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp21,81 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp22,75 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset CGS International Sekuritas Indonesia, berlanjutnya net buy investor asing akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG akhir pekan ini. Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp945,56 miliar.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 8.130 dan 8.075, sedangkan resistance-nya di level 8.240 dan 8.290," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (31/10).
Tim riset menyebutkan, maraknya penyampaian laporan keuangan emiten untuk periode berakhir 30 September 2025 juga menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG . Ditambah lagi dengan kenaikan harga sebagian besar komoditas unggulan, seperti emas, minyak mentah, batubara, minyak sawit mentah (CPO), nikel hingga gas alam.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian pada saham
DSNG
, HMSP
, GOTO
, MDKA
, ADRO
dan PGAS
.Sementara itu, Tim Riset PT BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan akhir pekan ini, IHSG akan bergerak terbatas yang dibayangi aksi ambil untung, setelah kemarin laju indeks didorong saham sektor teknologi, energi dan keuangan akibat pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve.
"Meski sentimen masih terjaga, pergerakan IHSG diperkirakan terbatas, dengan potensi aksi ambil untung di kisaran support 8.088 dan resistance 8.200," tulis Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan hari ini.
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif terkait dengan pelemahan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones ditutup melemah 0,23 persen, S&P 500 terkoreksi 0,99 persen dan Nasdaq merosot 1,57 persen.
Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan trader agar mencermati atau mengoleksi saham
KLBF
, UNTR
, INCO
dan MDKA
. (Budi/AI)Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.


Tải thất bại ()