 
            Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bukanlah angka yang kecil. Terlebih Indonesia jarang mencapai pertumbuhan ekonomi setinggi itu.
"Jadi 8% bukan angka yang kecil dan kita hampir jarang mencapai pertumbuhan seperti itu di masa-masa lalu pun, hanya satu triwulan kalau nggak salah sempat di atas itu," kata Purbaya dalam Upacara Hari Pemuda ke-97 dan Hari Oeang ke-79 dikutip dari YouTube Kementerian Keuangan, Jumat (31/10/2025).
Menurut Purbaya, target itu merupakan tanggung jawab bersama untuk bisa mencapainya. Salah satu caranya dengan memastikan setiap rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa mendorong ekonomi dengan baik dan proaktif membantu iklim investasi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini tanggung jawab kita semua bersama. Kita bukan hanya bagi-bagi duit di APBN, tapi memastikan semuanya bisa mendorong ekonomi dengan baik dan kita akan lebih proaktif membantu iklim investasi di Indonesia sehingga kita bisa mencapai 8% tadi," tutur Purbaya.
| Baca juga: Kemenkeu Diprotes soal Data Dana Daerah Tak Akurat, Purbaya Buka Suara | 
Purbaya optimistis target pertumbuhan ekonomi 8% bisa dicapai jika semua pihak bekerja sama memastikan anggaran pemerintah terserap dengan baik dan tercipta iklim investasi yang lebih baik.
"Jadi kita ditugaskan untuk mendorong atau membantu terwujudnya cita-cita 8% itu. Ini bukan angka yang kecil, tapi saya yakin kalau kita terus-terusan bekerja sama memastikan anggaran terserap dengan baik dan memastikan tercipta iklim investasi yang lebih baik, 8% bukan angka yang di langit, itu satu hal yang bisa kita capai," tuturnya dengan optimis.
Purbaya mau pengelolaan APBN berjalan optimal baik di pusat maupun daerah. Hal ini untuk memastikan uang yang dialokasikan dipakai dan berdampak semaksimal mungkin untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Pengelolaan APBN harus optimal di pusat maupun daerah. Ketika saya datang (ke) kementerian-kementerian untuk menanyakan penyerapan APBN mereka, bukan untuk mengganggu kebijakan masing-masing kementerian, tapi untuk memastikan bahwa uang yang kita alokasikan dipakai semaksimal mungkin dan berdampak semaksimal mungkin juga untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Purbaya.
(aid/ara)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.



Tải thất bại ()