Puan Sebut Utang Kereta Cepat-Dana Pemda Ngendap di Bank Bakal Dibahas di DPR

avatar
· Views 16
Puan Sebut Utang Kereta Cepat-Dana Pemda Ngendap di Bank Bakal Dibahas di DPR
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memulai masa sidang II tahun sidang 2025–2026 pada Selasa (4/11/). Sejumlah isu bakal dibahas oleh DPR, mulai dari polemik utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoos, dana pemerintah daerah mengendap di bank, hingga evaluasi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, isu yang dibahas DPR merupakan yang berdampak langsung kepada kehidupan rakyat. Puan menyebut hal ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR RI.

"Dalam menjalankan fungsi pengawasan DPR RI melalui alat kelengkapan dewan akan melakukan pembahasan melalui rapat kerja bersama pemerintah terhadap permasalahan yang menarik perhatian dan berdampak pada kehidupan rakyat," ujarnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rinci, isu-isu yang akan dibahas antara lain antisipasi bencana hidrometeorologi, penanganan kasus pencemaran radioaktif cesium-137 di kawasan industri Cikande, hingga penyelesaian status kewarganegaraan bagi anak-anak akibat kawin campur.

Baca juga: Respons Polemik Utang Kereta Cepat, Puan: Jangan Sampai Terjadi Kerugian Negara

ADVERTISEMENT

Kemudian, penerapan standar bangunan di lingkungan pendidikan agama, percepatan akses internet ke pelosok desa, pencapaian target swasembada pangan dan energi, pengadaan BBM dan SPBU swasta.

Selanjutnya, pengaturan konten online pada platform digital, percepatan rencana penghapusan tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, evaluasit erhadap pelaksanaan program MBG, pelaksanaan program magang nasional, serta evaluasi program 3 juta rumah.

DPR juga akan membahas rencana pengiriman pasukan TNI dalam misi perdamaian di Gaza, serta evaluasi terhadap penempatan uang negara di bank BUMN. Puan juga menyebut DPR akan membahas penyelesaian utang kereta cepat.

"Evaluasi terhadap kebijakan penempatan uang negara pada himpunan bank milik negara, permasalahan dana pemerintah daerah yang mengendap di perbankan berdasarkan data Bank Indonesia dan penyelesaian utang kereta cepat Indonesia-China," tutupnya.

(ily/eds)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest