Harga Batu Bara Acuan Turun, Ini Rinciannya

avatar
· Views 10
Harga Batu Bara Acuan Turun, Ini Rinciannya
Ilustrasi/kapal tongkang pengangkut batu bara/Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Jakarta

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan batu bara periode pertama bulan November 2025. Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.348.K/MB.01/MEM.B/2025.

"Menetapkan Harga Batubara Acuan yang selanjutnya disebut HBA untuk Periode Pertama Bulan November Tahun 2025 dengan besaran tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini," tulis diktum kedua aturan tersebut.

Dalam aturan itu, tercatat harga acuan penjualan batu bara Indonesia ini sangat bervariasi tergantung pada besaran kalori yang bisa dihasilkan, dihitung dalam satuan 'Kcal/kg GAR' (kilo kalori per kilogram Gross Air Received). Dalam hal ini setidaknya ada empat kategori yang diatur dalam Kepmen tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Harga Batu Bara Acuan Semua Jenis Naik, Ini Rinciannya

Pertama, HBA untuk harga batu bara kalori tinggi senilai 6.322 kcal/kg GAR pada periode pertama November 2025 ditetapkan sebesar US$ 103,75 per ton. Harga tersebut tercatat mengalami penurunan dibanding periode kedua bulan Oktober 2025 yang ditetapkan sebesar US$ 109,74 per ton.

Kedua, HBA untuk harga batu bara dengan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR periode pertama November 2025 ditetapkan sebesar US$ 67,22 per ton. Angka ini turun dibandingkan periode kedua Oktober 2025 yakni US$ 67,76 per ton.

ADVERTISEMENT

Ketiga, HBA dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR (HBA II) untuk periode pertama November sebesar US$ 44,02 per ton. Angka ini naik tipis jika dibandingkan pada periode kedua Oktober 2025 yakni sebesar 43,71 per ton.

Baca juga: Terungkap! Batu Bara 'Tak Laku' Jadi Senjata RI Kurangi Impor LPG

Terakhir, harga batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR (HBA III) pada pertama November 2025 dipatok US$ 33,74 per ton. Angka itu turun dibandingkan periode kedua Oktober yang sebesar US$ 32,92 per ton.

Selain itu, Kementerian ESDM juga menetapkan Harga Mineral Acuan (HMA) untuk periode pertama November 2025. Dimana HMA nikel dipatok US$ 15.075/dmt. Angka ini turun tipis dibandingkan periode kedua Oktober 2025 sebesar US$ 15.142/dmt.

Kemudian HMA kobal dipatok US$ 42.283/dmt, timbal US$ 1.959/dmt, Seng US$ 3.148/dmt, Alumunium US$ 2.766/dmt, Tembaga US$ 10.662/dmt, Emas sebagai mineral ikutan US$ 4.110/dmt, Perak sebagai mineral ikutan US$ 50,37/dmt, Mangan US$ 3,32/dmt, Bijih Besi US$ 1,55/dmt, Bijih Krom US$ 6,37/dmt, dan Konsentrat Timah US$ 8,70/dmt.

(ara/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest