Bocoran Rencana Indonesia & Rusia Garap Kapal Cepat

avatar
· Views 11
Bocoran Rencana Indonesia & Rusia Garap Kapal Cepat
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Foto: Heri Purnomo
Jakarta

Indonesia dan Rusia menjajaki kerja sama strategis sektor maritim. Salah satunya membuat kapal berkecepatan tinggi yang ramah lingkungan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan penjajakan tersebut dilakukan guna memperkuat konektivitas antar wilayah.

AHY mengatakan pemerintah terus mendorong peremajaan dan modernisasi armada. Kemudian, menambah kapasitas layanan di berbagai rute penting, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, kami ingin menjajaki kemitraan dengan Rusia untuk mengembangkan teknologi maritim modern seperti hovercraft, hydrofoil, kapal penangkap ikan, dan kapal berkecepatan tinggi yang efisien dan ramah lingkungan," kata AHY dalam acara Konsultasi Bilateral Pemerintah Indonesia dan Dewan Maritim Federasi Rusia Bidang Infrastruktur dan Konektivitas Maritim di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Tatap Muka 3 Jam dengan Pejabat Rusia, AHY Ungkap 6 Kesepakatan

ADVERTISEMENT

AHY mengatakan Rusia memiliki pengalaman panjang dalam industri perkapalan. Ia berharap kerja sama ini dapat memperkuat rantai pasok peralatan kapal dalam negeri serta mendukung efisiensi pemeliharaan kapal logistik nasional.

"Kami berharap dapat mengembangkan rantai pasok peralatan kapal yang tangguh untuk mendukung pemeliharaan kapal logistik nasional secara lebih efisien, terang AHY

Dalam agenda tersebut, AHY menawarkan enam poin kerja sama kepada Rusia. Pertama, yakni peningkatan kapasitas dan kapabilitas angkutan laut dengan alih teknologi dan transisi energi.

Kedua, mendorong kerja sama ilmiah dan teknis di bidang maritim. Ketiga, pengembangan infrastruktur pelabuhan yang berkelanjutan.

Keempat, kerja sama industri galangan kapal. Kelima, pendidikan dan pelatihan di sektor maritim sampai pemanfaatan sumber daya kelautan dan keenam memajukan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

"Kerangka MOU ini dirancang untuk memastikan langkah-langkah nyata, inovatif dan berkelanjutan antara kedua negara," tutur AHY.

(hns/hns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest