China disebut bakal mengalahkan Amerika Serikat (AS) dalam persaingan global kecerdasan buatan (AI). Pernyataan ini keluar dari salah satu orang terkaya dunia yang merupakan Founder & CEO Nvidia, Jensen Huang.
"China akan memenangkan perlombaan AI," kata Huang kepada Financial Times, dikutip Sabtu (8/11/2025).
Sebagai informasi, Forbes mencatat kekayaan Huang mencapai US$ 163,4 miliar atau setara Rp 2.705 triliun (kurs Rp 16.600). Dengan harta tersebut ia berada di posisi ke-8 orang terkaya di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huang juga menilai China hanya terpaut beberapa nanodetik dari Amerika dalam perkembangan AI. Oleh karena itu, ia menilai Negeri Paman Sam harus bergerak lebih cepat dari pengembang AI lainnya di dunia.
"Amerika harus menang dengan bergerak lebih cepat dan memenangkan para pengembang di seluruh dunia," tambah dia.
Baca juga: Momen Langka! 3 Konglomerat Dunia Nongkrong Bareng Makan Ayam Goreng |
Pada Oktober lalu, Huang sempat mengatakan bahwa AS masih punya peluang memimpin kompetisi AI global jika sistem Nvidia menjadi fondasi ekosistem pengembang secara global, termasuk di China. Namun ia mengkritik kebijakan Beijing yang membatasi akses Nvidia ke pasar domestiknya.
Ketegangan antara Washington dan Beijing terkait AI dan teknologi komputasi canggih terus meningkat. Akses China terhadap chip AI kelas atas, khususnya buatan Nvidia, menjadi isu utama dalam rivalitas kedua negara.
"Kami ingin dunia dibangun di atas tech stack Amerika, tentu saja. Tapi kami juga perlu hadir di China untuk memenangkan para pengembang mereka. Kebijakan yang membuat Amerika kehilangan separuh pengembang AI dunia tidak menguntungkan dalam jangka panjang, justru merugikan," tambahnya.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa chip paling canggih Nvidia, seri Blackwell, seharusnya diprioritaskan untuk konsumen Amerika. Huang mengungkapkan bahwa Nvidia belum mengajukan izin ekspor untuk menjual chip tersebut ke China karena sikap Beijing terhadap perusahaan.
Trump menambahkan bahwa pemerintah AS tetap membuka peluang kerja sama antara China dan Nvidia, namun tidak untuk chip paling canggih.
(ily/hns)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()