Data China Isyaratkan Meredanya Deflasi dan Pemulihan Ekonomi, Tembaga Terangkat

avatar
· Views 20
  • Harga tembaga naik setelah data China menunjukkan tekanan deflasi mereda, dengan CPI tumbuh 0,2% dan penurunan PPI melambat jadi 2,1%.
  • Tembaga Shanghai naik 0,62% ke 86.480 yuan per ton, sementara di London naik 0,78% ke USD10.800 per ton, didukung pula oleh kabar Senat AS hampir menyetujui pendanaan pemerintah hingga 2026.
  • Persediaan tembaga di bursa Shanghai turun 1% dari pekan sebelumnya, menandakan pulihnya permintaan.

Ipotnews - Harga tembaga menguat, Senin, setelah data ekonomi terbaru dari China, konsumen tembaga terbesar di dunia, menunjukkan tanda-tanda meredanya tekanan deflasi dan meningkatnya kepercayaan terhadap pemulihan ekonomi. Indeks harga konsumen berbalik positif, sementara penurunan harga produsen melambat pada Oktober.
Kontrak tembaga paling aktif di Shanghai Futures Exchange ( SHFE ) ditutup naik 0,62 persen menjadi 86.480 yuan (USD12.140,95) per ton.
Di London Metal Exchange (LME), harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan melonjak 0,78 persen menjadi USD10.800 per ton pada pukul 14.20 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Shanghai, Senin (10/11).
Data Biro Statistik Nasional China (NBS) yang dirilis Minggu menunjukkan indeks harga produsen (PPI) pada Oktober menyusut 2,1 persen dibanding tahun sebelumnya, melandai dari penurunan 2,3 persen pada September. Sementara itu, indeks harga konsumen (CPI) naik 0,2 persen, membalikkan tren penurunan selama dua bulan berturut-turut.
Kedua data tersebut melampaui perkiraan pasar, menandakan tekanan deflasi di ekonomi terbesar kedua dunia itu mulai berkurang. Namun, sejumlah analis memperingatkan risiko ekonomi belum sepenuhnya hilang dan menyerukan langkah kebijakan tambahan untuk mendorong permintaan domestik.
Dari sisi politik global, dukungan terhadap harga tembaga juga datang dari kabar Senat Amerika Serikat hampir menyetujui rancangan undang-undang untuk mendanai pemerintahan federal hingga Januari 2026, yang akan mengakhiri penutupan pemerintahan (government shutdown) terlama dalam sejarah AS. Keputusan ini membantu mengangkat sentimen pasar yang sebelumnya terbebani oleh ketidakpastian politik di Washington.
Laporan stok mingguan SHFE , Jumat, memperlihatkan persediaan tembaga di gudang resmi bursa merosot 1 persen dibanding pekan sebelumnya, menandakan adanya perbaikan permintaan setelah harga sempat melemah dalam beberapa minggu terakhir.
"Permintaan tembaga dari end-user tetap tangguh. Meski pembeli sempat berhati-hati ketika harga tinggi, pesanan mulai meningkat kembali seiring harga yang melemah," tulis analis pialang China, GF Futures.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium melesat 1,14 persen, seng (zinc) menguat 0,75 persen, timbal (lead) naik 0,39 persen, nikel bertambah 0,30 persen, dan timah meningkat 0,72 persen.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium naik 0,32 persen, timah melonjak 1,01 persen, dan timbal bertambah 0,49 persen, sementara seng dan nikel relatif tidak berubah. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest