NEW YORK , investor.id -Harga emas jatuh pada Kamis (13/11/2025), mundur dari level tertinggi tiga pekan yang sempat disentuh di awal sesi perdagangan. Tekanan jual meluas di berbagai pasar setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi dibuka kembali usai penutupan selama 43 hari.
Harga emas jatuh 0,46% ke level US$ 4.176,66 per ons saat berita ditulis. Kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember juga ditutup melemah 0,8% di level US$ 4.180,10 per ons.
Sementara perak anjlok 1,45% ke US$ 52,46 per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 17 Oktober.
Dikutip dari Reuters, pemerintah AS akhirnya kembali beroperasi setelah kebuntuan politik selama 43 hari, penutupan terlama dalam sejarah negara itu, berakhir dengan kesepakatan untuk mendanai kegiatan federal hingga 30 Januari 2026.
Analis logam independen Tai Wong mengatakan, logam mulia ikut terseret dalam aksi jual besar-besaran di berbagai aset. Saham, obligasi, dolar, bahkan kripto semuanya tertekan. "Ini klasik, beli saat rumor, jual habis-habisan begitu pemerintah AS resmi dibuka kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level tertinggi sesi di US$ 4.244,94 per ons, tertinggi sejak 21 Oktober. Lonjakan awal ini dipicu harapan bahwa data ekonomi pasca-pembukaan pemerintah akan menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja AS, yang bisa mendorong The Fed memangkas suku bunga pada Desember mendatang.
Ekspektasi Luntur
Namun, ekspektasi itu mulai luntur seiring meningkatnya kekhawatiran inflasi dan sinyal stabilitas pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Beberapa pejabat The Fed juga mulai berhati-hati terhadap potensi pelonggaran tambahan.
"Survei swasta memang menunjukkan pelemahan tenaga kerja, tapi The Fed tampaknya menunggu data yang lebih kuat sebelum mengambil langkah lanjutan," ujar analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
Ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya juga menegaskan, penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini tidak bisa dijamin karena terbatasnya data ekonomi akibat penutupan pemerintahan yang panjang.
Biasanya, suku bunga rendah menjadi sentimen positif bagi emas, karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil dan sering dipilih sebagai aset lindung nilai saat ketidakpastian ekonomi meningkat.
Selain emas dan perak, logam mulia lainnya juga ikut melemah. Harga platinum turun 2,8% menjadi US$1.569,65 per ons, sementara palladium jatuh lebih dalam 3,7% ke US$1.419,75 per ons.
Sumber : investor.id
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ