IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua

avatar
· Views 8
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Deloitte Southeast Asia mencatat penurunan jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Asia Tenggara seiring melambatnya aktivitas pasar modal di kawasan.

Hingga 14 November 2025, total perusahaan yang melakukan IPO di Asia Tenggara hanya 102 perusahaan. Angka itu turun dari IPO tahun lalu sebanyak 136 perusahaan. 

Baca Juga:
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua Siapa Pemilik Saham PJHB? Emiten Perkapalan yang Baru IPO, Ini Daftar Pemiliknya

Adapun Indonesia menempati urutan kedua dengan jumlah IPO terbanyak yakni 24 perusahaan dari sebelumnya sebanyak 41. Pada urutan pertama, Malaysia mencatatkan jumlah IPO sebanyak 48 dari sebelumnya sebanyak 55 perusahaan. 

Kemudian, Thailand dengan jumlah IPO sebanyak 17 perusahaan, Vietnam dan Filipina hanya terdapat 2 IPO. Sedangkan Singapura mencatatkan peningkatan jumlah IPO dari sebanyak 4 pada tahun lalu menjadi 9.

Baca Juga:
IPO ASEAN Melambat, Indonesia Tetap Jadi Pasar Teraktif Kedua BEI Bakal Evaluasi Ketat Proses IPO, Perkuat Kualitas Calon Emiten

Meskipun jumlah IPO menurun, total dana yang dihimpun di kawasan ASEAN justru tumbuh 53 persen dalam 10,5 bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama di 2024.

Halaman : 1 2 3

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest