Data Tenaga Kerja AS Tekan Prospek Pelonggaran The Fed, Greenback Berjaya

avatar
· Views 15
  • Dolar menguat setelah payrolls September melonjak, menurunkan peluang pemotongan suku bunga the Fed.
  • Yen melemah akibat rencana stimulus besar Jepang, dengan pasar mengantisipasi intervensi jika mendekati 160.
  • Risalah the Fed menegaskan pemangkasan suku bunga Desember kecil kemungkinan, menekan mayoritas mata uang utama.

Ipotnews - Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, Kamis, setelah sebelumnya sempat melemah, menyusul rilis data ketenagakerjaan September yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja lebih cepat dari perkiraan dan mengurangi peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember.
Data yang lama ditunggu dan baru dirilis Kamis itu menunjukkan penambahan 119.000 pekerjaan nonpertanian Amerika Serikat sepanjang September, lebih dari dua kali lipat perkiraan ekonom sebesar 50.000.
Meski demikian, tingkat pengangguran melonjak menjadi 4,4% dari 4,3% pada Agustus. Rilis data tertunda akibat penutupan pemerintahan (government shutdown) AS, demikian laporan  Reuters,  di New York, Kamis (20/11) atau Jumat (21/11) pagi WIB.
Menurut Uto Shinohara, analis Mesirow Currency Management, pasar masih bergerak dalam "kekosongan data" karena tidak adanya laporan Oktober, sehingga ekspektasi kini mengisyaratkan sekitar 10 bps pelonggaran pada Desember--menunjukkan keraguan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga.
Yen Jepang terus melemah, turun 0,26% menjadi 157,59 per dolar setelah sempat menyentuh 157,89, level terkuat dolar terhadap yen sejak Januari. Pelemahan yen berlanjut meski imbal hasil obligasi Jepang naik, seiring kekhawatiran pasar terhadap besarnya pembiayaan untuk paket stimulus ekonomi baru Jepang senilai lebih dari 20 triliun yen yang akan diumumkan Perdana Menteri Sanae Takaichi, Jumat.
Menteri Keuangan Satsuki Katayama menyatakan pemerintah memantau pasar dengan kewaspadaan tinggi, sementara analis menilai potensi intervensi dapat muncul jika yen mendekati level 160 per dolar seperti pada Juli lalu.
"Konsensusnya adalah pandangan bahwa PM yang baru akan menekan BoJ ke arah yang kurang hawkish. Ini berarti pasar sepenuhnya berfokus pada perdagangan carry JPY," kata Jane Foley, analis Rabobank London.
"Namun, masih ada ruang bagi investor untuk bertindak keliru. Lagipula, Takaichi sedang berusaha memperkuat hubungan dengan AS dan tidak ingin dikaitkan dengan kebijakan JPY yang lemah."
Di luar Jepang, euro, franc Swiss, dolar Australia, dan poundsterling melemah terhadap dolar setelah risalah pertemuan Oktober the Fed menunjukkan banyak pejabat sudah menolak prospek pemangkasan suku bunga Desember, sementara beberapa lainnya masih mempertimbangkannya.
Presiden Fed Cleveland Beth Hammack kembali menegaskan sikapnya menolak pemangkasan lebih lanjut dengan alasan inflasi yang masih tinggi dan kondisi keuangan yang sudah longgar, seraya memperingatkan bahwa penurunan suku bunga dapat meningkatkan risiko stabilitas sistem keuangan.
Fed funds futures kini memproyeksikan peluang 39% untuk pemangkasan 25 bps pada pertemuan 10 Desember.
Euro turun ke USD1,1533 setelah menyentuh level terendah dua pekan, sementara sterling bergerak tipis ke USD1,3087, posisi terendah sejak awal bulan ini.
Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menguat 0,1% menjadi 100,18, mendekati puncak enam bulan yang dicapai awal November.
Menurut Steve Englander, data ekonomi Amerika belum cukup kuat, sehingga pemangkasan suku bunga masih diperlukan, meski keputusan FOMC bisa berbeda. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest