Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Melejit, Harga Emas Tetap Tangguh

• Harga emas stabil setelah sempat jatuh lebih dari 1%, didorong meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember.
• Peluang rate cut melonjak ke 74%, menyusul komentar dovish Presiden Fed New York John Williams, meski sebagian pejabat Fed lain tetap hawkish.
• Permintaan emas fisik Asia masih lemah, sementara pasar saham AS menguat dan berpotensi memberi tekanan pada harga emas.

Ipotnews - Harga emas bertahan stabil pada perdagangan hari Jumat (21/11) akhir pekan ini setelah sempat turun lebih dari 1% di awal sesi, seiring meningkatnya spekulasi pelaku pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga AS pada Desember menyusul komentar dovish dari Federal Reserve.
Harga emas spot tercatat stabil di $4.086,57 per ons pada pukul 01:48 p.m. ET (18:48 GMT), setelah sebelumnya melemah lebih dari 1%. Secara mingguan, emas menuju kenaikan tipis sekitar 0,1%. Sedangkan harga kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 0,5% menjadi $4.079,5 per ons.
Presiden Fed New York John Williams mengatakan pada Jumat bahwa bank sentral AS masih dapat memangkas suku bunga dalam waktu dekat tanpa mengganggu target inflasinya. Pernyataan ini "tentu memberikan dukungan ... dan memberi dorongan positif bagi para bull emas sejak awal hari ini," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Saat ini, pelaku pasar memperkirakan peluang 74% terjadinya pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed berikutnya, naik signifikan dari 40% di awal hari.
Data laporan ketenagakerjaan yang dirilis lebih lambat menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang campuran: nonfarm payrolls naik 119.000 pada Oktober, jauh di atas perkiraan 50.000, namun tingkat pengangguran meningkat ke posisi tertinggi empat tahun.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, beberapa pejabat Fed lain mempertahankan sikap hawkish. Presiden Fed Dallas, Lorie Logan, menyerukan agar suku bunga dipertahankan "untuk sementara waktu."
Para trader juga memantau pergerakan pasar saham AS, sebab "jika pasar saham reli lebih kuat, itu kemungkinan memberi tekanan turun pada emas karena meningkatnya selera risiko," tambah Wyckoff.
Indeks-indeks utama Wall Street menguat seiring meningkatnya keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada bulan depan pasca pernyataan dari para pejabat The Fed.
Di sisi lain, permintaan emas fisik di sebagian besar pasar Asia tetap lemah pekan ini, karena volatilitas suku bunga membuat pembeli menahan diri.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot turun 0,4% menjadi $50,39 per ons, platinum naik 0,1% menjadi $1.512,67, dan palladium menguat 0,2% ke $1.380.
(reuters/AI)

Sumber : admin