Menkop Mau Kebut Kopdes Merah Putih, Pakai Jurus Ini

Pemerintah sedang menyiapkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih untuk dapat beroperasi penuh pada Maret 2026. Rupanya banyak kendala yang dihadapi untuk mencapai target tersebut.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan kendala yang dihadapi dalam pembangunan Kopdes Merah Putih salah satunya terkait banyaknya desa yang belum teraliri listrik. Dalam hal ini pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) agar dapat membangun pembangkit listrik mini di desa-desa.

"Saat kami melakukan pembangunan fisik Kopdes Merah Putih ini, kami menemukan banyak persoalan di luar dugaan kami. Masih ada ribuan desa yang nggak ada listriknya," kata Ferry dalam gelaran Kompas100 CEO Forum di ICE BSD, Tangerang, Rabu (26/11/2025).

Selain itu, masih ada belasan ribu desa di Indonesia yang belum terkoneksi internet sehingga membuat operasional Kopdes Merah Putih menjadi terkendala. Hal ini sedang ditangani melalui koordinasi bersama Telkom.

"Akhirnya kami berdiskusi rapat bareng dengan teman-teman Telkom dan Telkomsel untuk memecahkan bagaimana caranya desa-desa yang belum terkoneksi internet bisa tersambungkan, agar operasional Kopdes Merah Putih nanti bisa jalan," ucap Ferry.

Jika dilihat lebih jauh, pembangunan Kopdes Merah Putih di wilayah pesisir juga terhambat oleh akses nelayan terhadap solar. Untuk mengatasi hal ini, Kemenkop melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk menyalurkan dan mendirikan stasiun pengisian bahan bakar solar untuk nelayan dan mendirikan pabrik es batu.

"Dalam mendirikan Kopdes di desa-desa pesisir dan nelayan, kami menemukan fakta di desa-desa pesisir dan nelayan, mereka para nelayan tidak memiliki akses terhadap solar. Oleh karena itu, kami pun akhirnya terpaksa rapat dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk menyalurkan dan mendirikan stasiun pengisian bahan bakar solar untuk nelayan dan mendirikan pabrik es batu," tutur Ferry.

Berdasarkan data Kemenkop, sampai hari ini data tanah yang telah terinventarisir untuk siap dibangun Kopdes Merah Putih mencapai 33.544 titik tanah. Sementara itu, 16.000 titik sedang dibangun gudang, gerai, sarana prasarana pendukung dan alat kelengkapan lainnya.

"Diharapkan nanti di tahun depan, Maret, April insyaallah bisa tepat waktu, 80.000 Kopdes Merah Putih selesai dibangun fisik, gudang, gerai, sarana pendukung dan alat kelengkapannya dan siap beroperasi," harap Ferry.