Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Kamis (27/11) dibuka menguat, melanjutkan tren positis kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS semakin teinggi setelah rilis sejumlah data ekonomi AS. Saham teknologi rebound.
Saham-saham terkait kecerdasan buatan di bursa saham Jepang dibuka menguat. Advantest meloncat lebih dari 4%, konglomerat teknologi SoftBank melesat lebih dari 5%, dan Tokyo Electron melonjak 2,09%.
Investor akan mencermati keputusan suku bunga Korea Selatan hari ini yang diperkirakan tetap bertahan di 2,5%. China juga akan merilis data laba industri China untuk 10 bulan pertama tahun ini.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatka kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,42%. Indeks berlanjut naik 0,43% (37,40 poin) menjadi 8.643,90 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melaju 1,05%, sementara Kosdaq bertambah 0,39%. Kospi berlanjut melonjak 1,42% ke 4.016,99.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang juga berlanjut melonjak 1,37% (677,18 poin) ke posisi 50.236,25, setelah dibuka meningkat 0,85%, dan Topix bertambah 0,64%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih berpeluang melanjutkan kenaikan, namun kembali dibayangi risiko profit taking dan net sell asing, setelah berhasil mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), melaju 0,94% ke level 8.602. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange naik 0,64% ke USD18,87.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan berpeluang melanjutkan kenaikan. Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase penguatan lanjutan, dengan bertahan di atas MA5 dan MA20. Level resistance di kisaran 8.650 dan support di 8.550.
Analis Indo Premier berpendapat, sepanjang semester kedua tahun ini, IHSG mencatatkan performa +24.2% - rekor kenaikan terbaik yang melampaui rebound era-covid, dan hampir menyamai era rebound GFC.
Record-breaking-rally IHSG diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun dengan target 9,000 - ditopang faktor musiman yang memposisikan bulan Desember sebagai bulan dengan performa terbaik sepanjang tahun.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat, didorong optimisme pemangkasan suku bunga the Fed pada Desember. Ekspektasi rate cut mencapai 84,9%. Rilis Beige Book The Fed tidak banyak mempengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga. Data klaim awal tunjangan pengangguran di bawah perkiraan, klaim lanjutan terus meningkat. Data pesanan barang modal inti sepanjang September melampaui perkiraan.
Saham teknologi bangkit kembali. Dell Technologies melesat 5,9% meredakan kekhawatiran valuasi teknologi. Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, teknologi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan komunikasi memimpin penurunan. Saham maskapai melonjak menjelang libur Thanksgiving. Indeks S&P 1500 Airlines melompat 3,4%. Saham Workday terjungkal 9,3%.Produsen alat berat Deere ambles 4,7%.
- Dow Jones Industrial Average naik 0,82% (388,45 poin) ke 47.501,03.
- S&P 500 meningkat 0,79% (53,34 poin) ke posisi 6.819,20.
- Nasdaq Composite melaju 0,86% (198,98 poin) ke level 23.224,17.
Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir menguat, seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed. Sentimen positif global mendorong minat berisiko. Sektor keuangan Inggris dan Eropa menguat, didorong rilis anggaran Inggris yang tetap membebaskan sektor perbankan dari pajak tambahan, sehingga memicu reli saham perbankan. Sentimen diplomatik Ukraina-Rusia mengangkat saham pertahanan.
Indeks STOXX 600 melaju 1,09% ke 574,21, dipimpin lonjakan saham teknologi (+2,1%). Saham ASML , BESI , dan Infineon melesat 5,7%, 4%, dan 3,7%. Indeks perbankan Eropa melonjak 1,6%. Lloyds Banking Group, NatWest dan HSBC melompat 3,4%, 2,2%, dan 1,3%. IG Group melejit 10,3%. Saham Novo Nordisk meloncat 4,7%. Adecco rontok 11,4%. HBX rontok 12%.
- DAX Jerman melaju 1,11% (261,59 poin) ke 23.726,22.
- CAC Prancis meningkat 0,88% (70,63 poin) ke 8.096,43.
- FTSE 100 Inggris menanjak 0,85% (82,05 poin) ke 9.691,58.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup sedikit melemah. Rilis serangkaian indikator ekonomi AS tidak cukup kuat mengubah ekspektasi tinggi (85%) pemangkasan suku bunga the Fed bulan depan. Klaim awal tunjangan pengangguran turun 6.000 menjadi 216.000 pada pekan lalu, di bawah perkiraan 225.000. Data pesanan barang modal non-pertahanan naik 0,9% di September.
Yen melorot versus dolar setelah efek spekulasi kenaikan suku bunga BOJ memudar, dan pasar tetap mewaspadai potensi intervensi Jepang. Euro sedikit naik dan poundsterling menguat setelah anggaran Inggris memberi ruang fiskal yang lebih besar dari perkiraan. Pemerintah Inggris kini memiliki buffer fiskal lebih dari dua kali lipat dari perkiraan, meski belanja kesejahteraan naik. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) turun tipis 0,07% di 99,59
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1598 | 0.00 | 0.03% | 6:17 PM |
Yen (USD-JPY) | 156.34 | 0.13 | 0.08% | 6:17 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3242 | 0.00 | 0.00% | 6:18 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,664 | 7.00 | 0.04% | 2:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.0756 | 0.01 | 0.12% | 1:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 26/11/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup menguat, meski stok minyak AS melonjak 2,8 juta barel, jauh melebihi perkiraan kenaikan 55.000 barel. Investor memantau perkembangan pembicaraan damai Rusia-Ukraina, yang sempat menekan harga, namun peluang kesepakatan dinilai masih jauh. Sanksi Barat terhadap Rusia kembali diperketat dan OPEC + diperkirakan akan mempertahankan produksi.
Net impor minyak mentah AS melonjak 1,05 juta bph menjadi 2,84 juta bph, tertinggi sejak awal September. Di sisi lain, perusahaan energi AS memangkas jumlah rig migas untuk pertama kalinya dalam empat pekan, menurut data Baker Hughes. Pembelian minyak Rusia oleh India diperkirakan turun ke level terendah tiga tahun pada Desember.
- Harga Brent berjangka melaju 65 sen (1,04%) ke USD63,13 per barel.
- Harga WTI berjangka melonjak 70 sen (1,21%) ke USD58,65 per barel.
Harga emas di bursa berjangka AS dini hari tadi ditutup menguat. Ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed melonjak ke 85%, menjaga minat pada emas. Sentimen dovish dan spekulasi pencalonan Kevin Hassett sebagai Ketua the Fed memperkuat prospek suku bunga rendah. Outlook jangka menengah tetap bullish, proyeksi harga 2026 di atas USD4.000. Deutsche Bank naikkan target harga emas ke USD4.450 per ounce.
Data klaim awal tunjangan pengangguran mingguan AS turun, menunjukkan tingkat PHK masih rendah meski pasar tetap kesulitan menciptakan pekerjaan baru. Kepercayaan konsumen AS melemah pada November, kekhawatiran rumah tangga meningkat terhadap pekerjaan dan kondisi keuangan. Harga logam mulia lainnya; perak melompat 3,3% ke USD53,12 per ounce, platinum melonjak 1,2% ke USD1.571,80, dan paladium melaju 1% ke USD1.411,50.
- Harga emas spot meningkat 0,8% ke USD4.162,99 per ounce.
- Harga emas berjangka AS naik 0,6% ke USD4.202,3 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ