China Lanjutkan Pembelian Pasokan Amerika, Kedelai Berjangka Terangkat

avatar
· Views 743
  • Kedelai CBOT naik ke USD1.138, didorong kelanjutan pembelian China pascagencatan dagang, sementara gandum menguat dan jagung stabil.
  • Amerika mengonfirmasi 2 juta ton pembelian kedelai oleh China, dan ekspor jagung AS pekan lalu melampaui ekspektasi analis.
  • Prospek pasokan global menguat, dengan Australia diperkirakan menaikkan proyeksi produksi biji-bijian dan Argentina mematok panen gandum rekor 25,5 juta ton.

Ipotnews - Harga kedelai berjangka Chicago menguat pada awal perdagangan Senin, didorong lanjutan pembelian komoditas Amerika Serikat oleh China setelah kedua negara mencapai gencatan dagang pada akhir Oktober. Di tengah pasokan global yang melimpah, harga gandum turut menguat, sementara jagung bergerak stabil.
Kontrak kedelai yang paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) naik 0,04% menjadi USD1.138,25 per bushel pada pukul 08.40 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Beijing, Senin (1/12).
Harga gandum menguat 0,37% menjadi USD540,50 per bushel, sedangkan jagung bergerak datar di posisi USD447,75 per bushel.
China mulai kembali membeli kedelai, gandum, dan sorgum dari Amerika Serikat sejak kesepakatan gencatan dagang tercapai. Namun, ketidakpastian masih menyelimuti apakah Beijing dapat memenuhi target pembelian 12 juta ton kedelai hingga akhir tahun sebagaimana disebut beberapa pejabat Amerika--target yang belum dikonfirmasi oleh pihak China.
Pemerintah AS mengonfirmasi lebih dari 2 juta ton pembelian kedelai oleh China sejak 30 Oktober.
Pada pekan lalu, Departemen Pertanian Amerika ( USDA ) melaporkan penjualan ekspor jagung AS mencapai 2,8 juta ton untuk musim 2025-2026 dan 571.500 ton untuk 2026-2027 pada pekan yang berakhir 16 Oktober. Angka ini melampaui ekspektasi analis dalam jajak pendapat  Reuters , yang memperkirakan penjualan 1,4 juta hingga 2,5 juta ton untuk 2025-2026 dan 500.000-1 juta ton untuk 2026-2027.
Dari Australia, survei analis menunjukkan negara tersebut kemungkinan akan menaikkan proyeksi produksi gandum, barley, dan kanola pekan ini, didukung curah hujan pra-panen yang tepat waktu di wilayah selatan serta hasil panen lebih tinggi di wilayah barat.
Sementara itu, bursa gandum Buenos Aires melaporkan perkiraan panen gandum Argentina 2025/2026 akan mencapai rekor 25,5 juta ton, naik dari proyeksi sebelumnya 24 juta ton, seiring hasil panen yang lebih baik dari ekspektasi pada fase awal panen. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest