Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi untuk masyarakat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam kondisi aman. Hal ini seiring pulihnya operasional suplai BBM dari jalur laut.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa operasional 19 terminal BBM di Sumatera bagian utara telah kembali normal setelah beberapa kapal pengangkut BBM bisa sandar.
"Dengan pulihnya suplai laut, stok BBM di terminal meningkat dan kini upaya pemulihan difokuskan pada akselerasi distribusi menuju SPBU titik-titik strategis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mars Ega menjelaskan sekitar 90% SPBU di wilayah terdampak bencana sudah kembali terlayani. Namun sejumlah titik, khususnya sebagian wilayah Aceh dan Sibolga, masih menghadapi tantangan distribusi karena akses jalan terputus.
Baca juga: Pertamina Salurkan Bantuan & Evakuasi Pekerja Terdampak Banjir di Aceh |
"Untuk mempercepat pembukaan jalur yang terdampak, Pertamina Patra Niaga memasok BBM ke alat berat milik Kementerian PUPR baik melalui kemasan drum maupun jeriken. Pengiriman khusus juga dilakukan menggunakan Hercules TNI AU, termasuk pada hari ini yang mengangkut 25 drum Solar dan Pertamax ke Pinangsori, daerah yang masih terisolir dari Sibolga agar alat berat dapat segera beroperasi membuka jalur logistik dari kedua arah," tambahnya.
Operasi bantuan udara juga terus diperkuat melalui dukungan pasokan avtur untuk Hercules dan helikopter yang melakukan evakuasi serta pengiriman logistik.
"Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan avtur untuk pergerakan pesawat bantuan tetap terjaga agar akses udara bagi masyarakat tidak terputus," ujarnya.
Di sisi lain, pasokan LPG masih menghadapi tantangan, terutama di Aceh yang akses daratnya belum sepenuhnya pulih. Untuk itu, suplai LPG ke Banda Aceh dialihkan melalui jalur laut dari Lhokseumawe.
Pertamina Patra Niaga menargetkan dua hari ke depan distribusi LPG kepada warga dapat dinormalkan secara bertahap. Untuk mempercepat pemulihan layanan energi secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga juga melakukan mobilisasi awak mobil tangki tambahan.
Baca juga: Pertamina Buka Layanan Telepon BBM untuk Penanganan Banjir Aceh-Sumut |
Hingga kini, sebanyak 58 Awak Mobil Tangki (AMT) didatangkan dari Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan, dan jumlah tersebut ditargetkan hingga 80 AMT guna memastikan pengiriman BBM semakin cepat dan menjangkau seluruh wilayah yang membutuhkan.
Mars Ega juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menggunakan BBM sesuai kebutuhan karena pasokan dalam kondisi terkendali.
Sebagai bentuk percepatan pelayanan bagi instansi penting seperti rumah sakit, penyedia jaringan komunikasi, serta operasional alat berat dalam kondisi darurat, Pertamina Patra Niaga menyiapkan nomor khusus yang dapat dihubungi untuk permintaan BBM cepat melalui nomor 0822-7692-9620. Sementara itu, layanan informasi untuk masyarakat tetap melalui Pertamina Contact Center 135.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: Pertamina Pastikan 90% SPBU di Aceh-Sumut Sudah Beroperasi Lagi |
Được in lại từ republika_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ