Ahli Gizi 'Langka', BGN Buka Opsi Pengganti dari Sarjana Lain

avatar
· Views 1,401
Ahli Gizi 'Langka', BGN Buka Opsi Pengganti dari Sarjana Lain
Ilustrasi/Foto: Kurniawan/detikcom
Jakarta

Keberadaan ahli gizi untuk kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) terbilang minim. Atas hal ini, pemerintah buka opsi untuk menggunakan sarjana dari prodi lain.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengatakan SPPG harus memiliki ahli gizi. Namun apabila kebutuhannya tidak mencukupi, menurutnya pemerintah bisa mengambil lulusan lain dari prodi yang sejalan.

"Kalau alih gizi nggak ada memang masuk boleh juga saya kira sarjana kesehatan. Kan dia juga belajar gizi, sama sarjana apa satu lagi, pangan. Itu ya Itu kan dia belajar gizi juga," kata Zulhas, dalam acara Rapat Koordinasi Terbatas tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG di Kantor Kemneko Pangan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini menurutnya dapat dilakukan untuk mengisi kebutuhan ahli gizi yang kurang. Dengan demikian, Zulhas mengatakan, ahli gizi untuk dapur MBG tidak hanya dibatasi dari lulusan ilmu gizi tetapi diperluas ke prodi yang juga mempelajari gizi.

Baca juga: Awal Tahun Depan, BGN Kucurkan Rp 900 M per Hari buat Program MBG

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mengatakan keberadaan ahli gizi sangat terbatas alias langka. Menurutnya, hal ini berkaca pada aksi saling rebutan ahli gizi antar-SPPG yang terjadi di lapangan.

"Kenyataan di lapangan sudah terjadi rebutan antar SPPG memperebutkan ahli gizi, yang sarjana gizi. Makanya kemudian kita buka dari program studi lain supaya tidak terjadi rebutan," kata Dadan.

Dadan juga menekankan, keberadaan ahli gizi masuk ke dalam tiga pilar utama yang menjadi penopang program MBG. Dengan demikian, keberadaannya sangat krusial.

Dadan mengatakan, saat ini ada sebanyak 16.630 SPPG yang telah beroperasi di Indonesia. Satu SPPG harus memiliki minimal 1 ahli gizi.

"Hanya untuk ahli gizi selama ini selalu sarjana gizi. Nah sekarang boleh sarjana kesehatan masyarakat, sarjana teknologi pangan, sarjana pengolahan makanan, sarjana keamanan pangan Jadi ada lima program sebegitu yang bisa mengisi ahli gizi," ujarnya.

(shc/eds)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest