jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar menegaskan komitmen pemerintah memperkuat ekosistem kekayaan intelektual(IP) lokal sebagai mesin pertumbuhan baru.
Irene menyampaikan hal itu saat melakukan visitasi ke JAFF Content Market (JCM) 2025 di Yogyakarta.
Melalui platform pasar konten ini, sepuluh IP orisinal Indonesia terpilih seperti "Elang Hitam" dan "Sangkakala di Langit Andalusia", kini dibuka peluangnya untuk diadaptasi menjadi film, serial, dan konten digital berdaya saing global.
- Cik Ujang Apresiasi Kehadiran DEKRAFMI untuk Bersinergi Memajukan Ekonomi Kreatif

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar saat melakukan visitasi ke JAFF Content Market (JCM) 2025, Yogyakarta. Foto: Humas Kemenkraf
“Kekuatan ekonomi kreatif Indonesia berada pada ide dan kemampuan bercerita. JAFF Content Market membuktikan bahwa IP lokal kita mampu berdiri sejajar dan siap diadaptasi menjadi karya layar yang kompetitif. Pemerintah akan terus memperkuat jejaring, ruang kurasi, dan peluang komersialisasi bagi para kreator,” ujar Wamen Ekraf dalam acara yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Senin, 1 Desember 2025.
- PDIP Dorong Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif, Darmadi Durianto: Ekonomi Harus Berdikari
JAFF Content Market merupakan bagian dari rangkaian JAFF Market 2025 yang mempertemukan kreator, produser, studio, penerbit, hingga investor dalam satu ruang kolaborasi.
Melalui kurasi ketat, tahun ini JCM akhirnya menemukan 10 IP orisinal Indonesia dari berbagai medium — buku, komik, musik, gim, dan konsep transmedia.


Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ