Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar

avatar
· Views 69
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Foto: Pertamina
Jakarta

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengupayakan ketersediaan dan penyaluran BBM serta LPG di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) berada dalam kondisi aman dan terjaga. Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat pemulihan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan bahwa seluruh unit operasional terus bekerja maksimal agar ketersediaan dan distribusi energi, BBM dan LPG bagi masyarakat aman dan lancar.

"Pertamina terus melakukan pemantauan intensif terhadap stok dan distribusi BBM serta LPG. Hingga saat ini, seluruh kebutuhan energi masyarakat masih dapat terlayani. Kami juga mengupayakan akses untuk jalur distribusi kembali terbuka dengan Pemerintah Daerah, BPBD dan dukungan instansi terkait," ujar Fahrougi, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Distribusi BBM & LPG di Aceh Mulai Pulih, Antrean SPBU Terurai

Per 4 Desember 2025, sebanyak 696 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau 96% dari total 727 SPBU di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar telah beroperasi menyalurkan BBM untuk masyarakat. Bahkan, beberapa SPBU memperpanjang jam layanan hingga 24 jam untuk memenuhi kebutuhan BBM, terutama di wilayah yang terdampak dengan tingkat permintaan tinggi.

ADVERTISEMENT

Pertamina menyiagakan tim khusus di lapangan untuk memastikan seluruh fasilitas operasional dan rantai distribusi tetap berjalan dengan baik serta cepat merespons potensi kendala di titik-titik rawan. Berbagai upaya dilakukan agar dapat melayani masyarakat yang masih terkendala dengan akses jalan yang terputus.

Di Aceh, Pertamina melakukan alih suplai BBM dari Terminal Krueng Raya untuk melayani SPBU di wilayah Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen yang sebelumnya disuplai dari Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe.

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan suplai alternatif dan darurat dari beberapa terminal, yaitu Fuel Terminal (FT) Medan, FT Lhokseumawe, IT Dumai, FT Siantar, dan FT Kisaran, yang diaktifkan ketika cuaca buruk terjadi di Medan.

Baca juga: Strategi Pertamina Percepat Pasokan BBM-LPG di Aceh

Pertamina turut menambah armada mobil tangki dari Dumai untuk memperkuat penyaluran BBM ke wilayah selatan dan utara Sibolga, meliputi Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Tapanuli Utara.

Untuk pemenuhan kebutuhan LPG, Pertamina menjaga stok dan distribusi dalam kondisi aman. Saat ini terdapat 574 Agen LPG dan 71 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang beroperasi menyalurkan LPG kepada rumah tangga, bisnis, dan industri. Distribusi LPG terus dioptimalkan untuk menjangkau lokasi-lokasi yang akses daratnya masih terbatas.

Pertamina mempercepat penyaluran LPG ke wilayah yang masih terhambat aksesnya. Suplai darurat dilakukan dengan mengirimkan LPG dari Teluk Bayur menggunakan Skid Tank melalui jalur laut ke Gunungsitoli. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan suplai alternatif dan darurat melalui perbantuan Skid Tank dari IT Dumai ke SPBE di Sumatera Utara.

Dengan kondisi Sibolga dan Tapanuli Tengah yang masih terisolasi, Pertamina melakukan mitigasi dengan menyalurkan suplai darurat ke Gunungsitoli dari Teluk Kabung menggunakan kapal, serta menyalurkan suplai darurat ke Sibolga dari SPBE Sitoli melalui jalur laut.

Baca juga: Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG di Aceh, Harga LPG Subsidi Jadi Rp 18.000/tabung

"Sebagian besar fasilitas penyaluran LPG telah beroperasi normal dalam menyalurkan LPG ke pangkalan dan masyarakat. Pertamina terus melakukan monitoring harian guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan di tengah situasi darurat," imbuh Fahrougi.

Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan alur distribusi energi ke wilayah terdampak tidak terganggu.

"Dalam situasi bencana, kebutuhan energi masyarakat menjadi prioritas kami. Pertamina memastikan layanan dan pasokan tetap tersedia serta memberikan dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan dan pemulihan daerah terdampak," tambah Fahrougi.

Agar distribusi energi semakin cepat pulih, Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan harian, serta melaporkan potensi penyalahgunaan melalui Pertamina Contact Center 135.



Video: Pertalite Tercampur Air Bikin Motor Warga Tasikmalaya Mendadak Mogok

Video: Pertalite Tercampur Air Bikin Motor Warga Tasikmalaya Mendadak Mogok


(anl/ega)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest