Diperkirakan Tetap Tertekan, Rupiah Diproyeksikan di Level 16.750/USD Akhir 2026

• Kebijakan fiskal pemerintah menjadi faktor penentu utama
• Investor asing menarik diri dari obligasi pemerintah Indonesia
• MUFG memproyeksikan USD/IDR menuju 16.750 pada akhir 2026

Ipotnews - Kebijakan fiskal pemerintah akan menjadi faktor krusial bagi kinerja rupiah tahun depan, kata Lloyd Chan, analis valuta senior MUFG Bank dalam sebuah paparan.
Bank Indonesia sebelumnya menegaskan kembali fokus pada stabilitas rupiah dan mempertahankan suku bunga dalam pertemuan terakhirnya. Langkah tersebut memberikan dukungan sementara bagi posisi rupiah, ujar Chan.
Namun memasuki tahun depan, ruang fiskal menjadi perhatian utama, terutama karena rencana stimulus pemerintah dinilai berpotensi menimbulkan pelebaran defisit dan tekanan inflasi. Hal ini membuat investor asing lebih berhati-hati, terlihat dari arus keluar dana dari obligasi pemerintah Indonesia.
Menurut Chan, pasar saham memang menunjukkan kinerja yang lebih baik, tetapi hal itu lebih ditopang faktor domestik. Arus masuk dan keluar pada pasar obligasi justru akan menjadi penentu utama arah pergerakan rupiah.
MUFG memproyeksikan kurs USD/IDR mencapai sekitar 16.750 pada akhir 2026, sementara posisi terkini berada di level sekitar 16.680.(Dow Jones Newswires)

Sumber : admin