jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memperkuat pelindungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kemaritiman melalui pemanfaatan produk asuransi yang menyasar nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Langkah ini dilakukan untuk menjawab berbagai risiko usaha yang kerap dihadapi pelaku UMKM kelautan.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Askrindo menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Satya Trinadi Komira Perkasa terkait pemanfaatan produk Asuransi Umum, Asuransi Mikro Usahaku, dan Asuransi Mikro Bahari.
- Lebih dari 200 Guru PAUD Bali Dapat Penguatan Kapasitas dari Askrindo
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pelindungan usaha di sektor kelautan dan perikanan.
Melalui kolaborasi tersebut, Askrindo memperluas jangkauan pelindungan bagi jaringan usaha Komira yang mencakup sekitar 500 kapal nelayan serta ribuan pelaku usaha pemindang ikan yang tersebar di 20 wilayah Indonesia.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperluas pelindungan UMKM sektor maritim.
- Askrindo Tambah 49 Lulusan A3IK untuk Perkuat Kompetensi SDM
“Asuransi Mikro Usahaku dan Asuransi Mikro Bahari kami hadirkan sebagai solusi pelindungan dari hulu hingga hilir dengan biaya terjangkau dan relevan untuk mendukung keberlangsungan usaha nelayan dan pengusaha pemindang ikan,” ujar Budhi, dalam keterangannya, Senin (15/12).
Budhi menambahkan, Asuransi Mikro Bahari dirancang untuk memberikan jaminan terhadap kapal nelayan dari berbagai risiko, seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, dan bencana alam.


Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ