RI Mau Setop Impor Solar, SPBU Swasta Beli dari Kilang Dalam Negeri

avatar
· Views 603
RI Mau Setop Impor Solar, SPBU Swasta Beli dari Kilang Dalam Negeri
Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical mendukung program Pemerintah terkait penerapan BBM jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel.Foto: Rista Rama Dhany
Jakarta

Pemerintah bakal menyetop impor solar pada 2026. Kebijakan ini pun berdampak terhadap impor solar SPBU swasta tahun depan.

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman SPBU bisa memasok solar dari kilang dalam negeri.

"Sebenarnya yang dimaksud dengan penghentian impor itu ya termasuk swasta. Jadi artinya kita tidak impor lagi. Swasta kalau mau beli silakan beli yang ada di dalam produk dari kilang dalam negeri. Jadi seperti itu pemahaman dari stop impor tuh seperti itu," ujar Laode di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Swasta pun harus beli dari dalam negeri. Ini saya bicaranya CN48 ya yang tadi Pak Menteri juga sudah sampaikan," sambungnya.

Baca juga: Bahlil Sebut Ada SPBU Swasta Coba-coba Atur Negara: Tunggu Tanggal Mainnya!

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan Indonesia akan setop impor solar tahun depan. Hal ini seiring dengan rencana akan diresmikannya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan pada Desember 2025.

Bahlil menyebutkan dengan adanya kilang terbesar ini akan menambah kapasitas produksi sekitar 100 ribu barel per hari untuk solar. Dengan tambahan tersebut, produksi dan konsumsi solar nasional dinilai sudah cukup.

Baca juga: Prabowo: Kita Tidak Impor Solar Lagi Tahun Depan!

Bahkan Bahlil bilang, meskipun kebijakan pencampuran biodiesel belum didorong hingga B50, Indonesia tetap tidak akan impor solar tahun depan.

"Saya juga melaporkan tentang tahun depan, Bapak Presiden, dengan beroperasinya RDMP Balikpapan menambah kurang lebih sekitar 100.000 lebih barel per day untuk solar. Jadi mulai tahun depan Indonesia tidak lagi melakukan impor solar, karena antara konsumsi dan produksi kita sudah cukup," kata Bahlil dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/12/2025).

(hrp/hns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Trả lời 0

Để lại tin nhắn của bạn ngay bây giờ

  • tradingContest