Bursa saham AS kembali ditutup turun dalam sesi yang volatile. Dow Jones rebound dari intraday loss 800 poin untuk mencatatkan intraday gain 200 poin sebelum akhirnya ditutup turun. Microsoft melaporkan pendapatan dan tingkat penjualan yang lebih bagus dari perkiraan, namun saham Microsoft masih ditutup turun. Sektor finansial dan energi menjadi pendorong utama kenaikan Dow Jones. Fed memulai pertemuan FOMC kemarin dan hasil pertemuan akan diumumkan dini hari nanti. Investor akan mencermati konferensi pers Fed untuk mencari petunjuk akan kecepatan langkah normalisasi Fed. Dow Jones -67.77 poin, S&P500 -53.68 poin dan Nasdaq -315.83 poin. Yield obligasi 10 tahun AS stabil di 1.775%. Ketegangan geopolitik Rusia-Ukarina masih membayangi pasar. Namun untuk saat ini inflasi dan pertemuan FOMC mendominasi sentimen pasar. Data kepercayaan konsumen AS dirilis 113.8 vs 111.4 perkiraan dan 115.2 sebelumnya. Inflasi dan penyebaran omicron disebutkan menjadi penyebab penurunan tingkat kepercayaan konsumen AS. IMF memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2022 dari 5.9% menjadi 4.4% akibat penyebaran COVID-19, gangguan rantai supply dan inflasi tinggi. Crude oil kembali naik didorong kekhawatiran supply akan menjadi ketat akibat ketegangan Rusia-Ukraina. Penutupan bawah 83.50 indikasi koreksi turun lebih dalam. Penutupan atas 87.00 indikasi arah naik lanjut. Support ada di 83.50 dan 81.20. Resistance ada di 85.80 dan 87.00. Emas naik dan tutup di 1847. Penutupan hari ini di atas 1846 indikasi arah naik lanjut. Support ada di 1833 dan 1805. Resistance ada di 1863 dan 1876. USD mixed. Analis memperkirakan jika Powell dini hari nanti mengkonfirmasi suku bunga acuan akan mulai naik Maret dan mengindikasikan akan agresif dengan lebih dari 4x kenaikan suku bunga, maka USD diperkirakan akan lanjut menguat. EURUSD masih bertahan di atas support 1.1285. Chart mingguan indikasi arah turun akan berlanjut. Penutupan bawah 1.1290 indikasi koreksi turun lebih dalam. Support ada di 1.1