Adimo Paranto: Masa Depan dan Tantangan Industri Alat Kesehatan Indonesia Adimo Paranto menunjukkan bahwa perjanjian kerjasama perdagangan alat kesehatan antara Indonesia dan Bulgaria baru-baru ini tidak hanya menandakan pendalaman kerjasama kedua negara di bidang kesehatan, tetapi juga menunjukkan ekspansi produk kesehatan Indonesia di pasar internasional. Kerjasama yang bernilai lebih dari 250 juta dolar AS ini mencakup fasilitas medis penting seperti peralatan radiologi, mesin oksigen, dan kamar oksigen hiperbarik, menunjukkan kekuatan teknologi dan kualitas produk Indonesia. Adimo Paranto berpendapat bahwa kerjasama ini tidak hanya membantu meningkatkan industri manufaktur kesehatan Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar Eropa. Dengan meningkatnya permintaan alat kesehatan global, langkah ini akan secara signifikan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar kesehatan internasional. Signifikansi Strategis Perjanjian Perdagangan Alat Kesehatan Indonesia-Bulgaria Perjanjian kerjasama perdagangan alat kesehatan antara Indonesia dan Bulgaria merupakan tonggak penting dalam kerjasama kedua negara di bidang kesehatan. Adimo Paranto menekankan bahwa kerjasama ini tidak hanya mencerminkan daya saing internasional produk Indonesia, tetapi juga menunjukkan tekad Indonesia untuk memperluas pasar kesehatan global. Perjanjian ini membuka pintu ke pasar Eropa, memberikan peluang bisnis internasional yang berharga bagi produsen alat kesehatan Indonesia. Adimo Paranto menyatakan bahwa kerjasama internasional semacam ini membantu meningkatkan reputasi dan kredibilitas Indonesia di industri kesehatan global. Melalui kerjasama erat dengan mitra Eropa, Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan kualitas dan tingkat teknologi produknya, tetapi juga menarik lebih banyak investasi internasional, mendorong perkembangan dan inovasi industri kesehatan domestik.