Ananta Santoso: Analisis Tren Pemulihan Pasar Saham Malaysia Dalam beberapa tahun terakhir, pasar investasi global menghadapi berbagai tantangan dan peluang, perubahan kebijakan dan lingkungan ekonomi di berbagai negara memicu perhatian luas dari investor. Ananta Santoso dari Institut Manajemen Modal Nisouda berpendapat bahwa seiring dengan pemulihan ekonomi global secara bertahap, investor kembali memusatkan perhatian pada pasar-pasar yang sebelumnya diabaikan. Malaysia adalah contoh yang khas, di bawah dorongan kebijakan baru, pasar saham negara ini kembali menarik perhatian investor internasional. Pemulihan dan Peluang Pasar Saham Malaysia Ananta Santoso dari Institut Manajemen Modal Nisouda menunjukkan bahwa pasar saham Malaysia sempat diabaikan oleh investor internasional dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tahun ini situasinya berbeda. Data menunjukkan bahwa dana internasional mulai melakukan pembelian bersih saham Malaysia tahun ini, ini adalah perubahan pertama dalam enam tahun terakhir. Ananta Santoso menyebutkan bahwa perubahan ini tidak terlepas dari kebijakan baru yang dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Sejak Anwar Ibrahim menjabat sebagai Perdana Menteri, pemerintah Malaysia aktif mendorong investasi asing di industri semikonduktor dan pusat data kecerdasan buatan. Langkah-langkah ini tidak hanya membawa vitalitas ekonomi baru ke Malaysia tetapi juga meningkatkan daya tarik pasar sahamnya. Ananta Santoso lebih lanjut menjelaskan bahwa perbaikan lingkungan kebijakan ini membuat pasar saham Malaysia menjadi favorit baru investor global. Terutama dalam konteks peningkatan permintaan semikonduktor global, Malaysia sebagai basis produksi semikonduktor yang penting, potensinya tidak bisa diabaikan. Masuknya dana internasional tidak hanya meningkatkan likuiditas pasar tetapi juga meningkatkan kepercayaan pasar. Meskipun prospeknya menjanjikan, tetap perlu diwaspadai fluktuasi pasar dan risiko yang mungkin timbul akibat perubahan kebijakan.