Awal Minggu Tenang, Fokus ke Jackson Hole (Market Update – 19 Agustus 2025) USD (Dolar AS) Dolar AS sempat melemah tapi kemudian menemukan support di akhir sesi Jumat. Indeks DXY menutup pekan di kisaran 98. Data ekonomi AS mendukung, seperti Empire Manufacturing yang lebih baik dari perkiraan dan penjualan ritel bulan Juli naik 0,5%. Ini menunjukkan bahwa tekanan harga akibat tarif tidak menekan permintaan. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di September turun menjadi sekitar 80% (lebih rendah dibanding awal pekan). Dengan kalender data yang sepi hari ini, dolar kemungkinan tetap stabil. Pasar kini menunggu serangkaian rilis penting minggu ini: CPI Kanada, CPI Inggris, notulen FOMC, data PMI awal, dan terutama pidato Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole Jumat nanti. Pasar memperkirakan Powell akan menahan ekspektasi pemangkasan suku bunga, yang berpotensi memberi dukungan tambahan untuk dolar. EUR (Euro) Euro sedikit menguat terhadap dolar di perdagangan Jumat, lebih karena pelemahan dolar daripada faktor domestik. Minimnya data di kawasan Euro karena libur Assumption Day membuat EURUSD menutup pekan di kisaran 1,17. Pergerakan euro masih cenderung mengikuti arah dolar ketimbang faktor Eropa. Pasar menunggu data PMI awal akhir pekan ini untuk melihat apakah perlambatan ekonomi Eropa mulai mencapai titik bawah. GBP (Poundsterling) Pound Inggris sempat menguat tipis terhadap dolar, tapi yang lebih menarik adalah pergerakannya terhadap euro. GBP/EUR turun di bawah 1,16 meski tanpa faktor pemicu yang jelas. Hal ini berbeda dengan tren sebelumnya, di mana kondisi seperti ini biasanya menguntungkan pound. Kini dinamika tampaknya berbalik, memberi risiko penurunan bagi pound. Minggu ini, data CPI Inggris dan PMI awal bisa memberi arah lebih jelas, meski kemungkinan besar tetap memberi tekanan pada pound. CAD (Dolar Kanada) Dolar Kanada (loonie) menutup pekan di kisaran 1,38 per USD, relatif tidak berubah. Data manufaktur dan penjualan grosir Kanada Jumat lalu sedikit lebih lemah dari perkiraan, memperlihatkan sektor barang masih tertekan. Ditambah dengan harga minyak yang lemah, loonie kehilangan momentum. Fokus utama hari ini ada pada rilis CPI Juli.