Momentum Kuat Menuju Level Rekor Sejarah   Harga Silver (XAGUSD) berhasil menembus level tertinggi dalam lebih dari 14 tahun, hanya berjarak sekitar 1 dolar dari rekor sepanjang masa yang dicetak pada era Hunt Brothers Squeeze di tahun 1979-1980. Lonjakan ini tidak hanya didorong oleh faktor teknikal, tetapi juga derasnya inflow dana dari investor institusi yang melihat silver sebagai aset lindung nilai alternatif di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.   Dengan daya tariknya sebagai logam mulia yang relatif undervalued dibanding emas, silver kini menarik minat besar, baik dari investor ritel maupun hedge fund. Momentum ini semakin diperkuat oleh outlook permintaan industri di sektor energi hijau, baterai, dan panel surya yang terus meningkat, sehingga menambah alasan kuat untuk harga silver melanjutkan reli menuju level psikologis 50 bahkan hingga 55 dolar per ons dalam jangka menengah.   Prospek XAGUSD: Inflow Dana Dorong Potensi Lanjutan Reli   Pasar mencatat bahwa inflow dana ke ETF berbasis silver dan kontrak derivatif meningkat signifikan dalam dua kuartal terakhir. Hal ini menandakan adanya kepercayaan investor bahwa tren bullish masih solid. Dari sisi teknikal, silver berhasil menembus area resistance kunci dan menciptakan struktur harga bullish continuation, yang membuka ruang bagi reli berikutnya.   Jika tren penguatan dolar AS mereda akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, momentum inflasi yang masih tinggi, serta melemahnya obligasi AS, maka investor global berpotensi mengalihkan dana mereka ke logam mulia, terutama silver yang dianggap masih memiliki ruang kenaikan lebih besar dibanding emas.   Dengan latar belakang ini, target harga 50 dolar menjadi level psikologis berikutnya, dan jika ditembus, silver berpotensi melaju ke 55 dolar sebagai target lanjutan.