吴荣

Pasardana.id - Penggunaan QRIS di Tanah Air, kian hari terus alami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data dari Bank Indoneisa (BI), sampai Semester I 2025, QRIS telah menjangkau 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant yang 93,16 persen di antaranya adalah UMKM. Deputi Gubernur Bank Indonesia,

Yen Jepang menarik beberapa pembeli saat turun setelah data domestik yang optimis. Taruhan terhadap kenaikan suku bunga BoJ dan permintaan safe-haven yang pulih juga mendukung JPY. Bias jual USD yang berlaku memberikan tekanan tambahan ke bawah pada USD/JPY. Yen Jepang (JPY) mendapatkan kembali trak

NZD/USD loses ground to around 0.5985 in Friday’s Asian session. China told the US to cancel all unilateral tariffs if it wants talks. China's Finance Ministry said current world economic growth momentum was insufficient due to tariff threats and trade wars. The NZD/USD pair edges lower to around 0.

WTI price edged higher, supported by new US sanctions on Iran and growing signs of tightening supply.The American Petroleum Institute (API) reported a draw of 4.6 million barrels in US crude inventories last week.President Trump expressed optimism over ongoing US-China trade negotiations, highlighti

Kompetisi Perdagangan Global S16: Memanfaatkan Volatilitas Pasar di Forex dan Komoditas Kompetisi Perdagangan Global S16 telah resmi dimulai pada 21 April 2025, memberikan kesempatan unik bagi para trader untuk memanfaatkan volatilitas pasar saat ini. Ketegangan geopolitik terbaru, terutama penerapa

Pasardana.id - Presiden Prabowo Subianto pada 8 April 2025 menginstruksikan para menteri untuk membuat aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih fleksibel dan realistis guna menjaga daya saing industri. Hal tersebut dipertegas oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Harta

Emiten TP Rachmat (ASSA) Incar Pertumbuhan Pendapatan di 2025. (Foto Istimewa) IDXChannel - Emiten milik TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyatakan, peluang pertumbuhan di segmen logistik sekaligus pergudangan diharapkan bisa mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan di 2025. Direktur U

Momentum penurunan telah mereda; Dolar Australia (AUD) kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran antara 0,6440 dan 0,6500. Dalam jangka panjang, AUD harus menembus dan bertahan di bawah 0,6440 sebelum pergerakan ke 0,6400 dapat diharapkan, catat analis FX UOB Group Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann