佐佐木洋

Para pedagang Yen Jepang menahan diri dari menempatkan taruhan agresif menjelang keputusan kebijakan BoJ. Proyeksi ekonomi yang diperbarui akan dicermati untuk mencari petunjuk tentang jalur penurunan suku bunga di masa depan. Ekspektasi kebijakan BoJ-The Fed yang berbeda seharusnya terus mendukung

3 Tips Investasi dan Cara Mendapatkan Keuntungan dari Saham Tanpa Jual Beli. (Foto: Freepik) IDXChannel—Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari saham tanpa jual beli? Trading memang dapat memberikan keuntungan capital gain dalam jangka pendek, tetapi investasi jangka panjang juga dapat memberikan

Pasardana.id-PT Bukit Asam (Persero) Tbk (IDX: PTBA) turut berupaya mewujudkan mimpi masyarakat mandiri dan lingkungan lestari melalui program "Desa Impian". VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Dedy Saptaria Rosa menjelaskan, bahwa program tersebut bertujuan untuk menciptakan alternatif peke

Para anggota parlemen Prancis telah memberikan suara. Sayap kiri dan kanan bersatu untuk mencapai suara gabungan 331, jauh di atas 288 suara mayoritas yang dibutuhkan. PM Barnier kalah dalam mosi tidak percaya. Di Jerman, kanselir Scholz diprakirakan akan meminta mosi tidak percaya pada 11 Desember

USD/JPY terus diperdagangkan lebih rendah meskipun Dolar AS (USD) menguat di tempat lain. Pasangan ini terakhir berada di level 153,95, catat analis valas OCBC Frances Cheung dan Christopher Wong. Momentum harian sedikit bearish “Pergerakan ke bawah tetap konsisten dengan bias penurunan ka

产品：XAU/USD 预测：下降 基本分析： 现货黄金在触及一周低点约2,605美元/盎司后大幅反弹，收于2,630美元以上。分析师指出，尽管以 色列与黎巴嫩达成停火协议减少了避险需求，但对俄乌战争和特朗普关税计划的担忧支撑了金价的回升。周二，现货黄金上升约0.3%，收于2,632.67美元/盎司，此前曾跌至2,605.15美元，为11月18日以来最低水平。尽管中东地区传出停火消息，但金价仍有所上升。以色列与真主党的停火乐观情绪削弱了黄金的避险吸引力，但特朗普关税威胁引发的全球贸易战担忧提供了支撑。此外，乌克兰-俄罗斯冲突的加剧也限制了金价的下行空间。 技术分析： 金价在跌破每盎司2,700美

Đồng đô la Mỹ (USD) có khả năng tăng trên 149,50; dường như không có đủ động lực để vượt rõ ràng trên 150,05. Về lâu dài, mặc dù động lực không tăng nhiều; nhưng sức mạnh của USD có vẻ khả thi hơn nữa. Các mức cần theo dõi là 150,05 và 151,00, các nhà phân tích ngoại hối Quek Ser Leang và Lee Sue An