petroquet

顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶顶

Pound Sterling (GBP) is soft, down 0.3% against the US Dollar (USD) and underperforming most G10 currencies in quiet, mixed trade, Scotiabank's Chief FX Strategist Shaun Osborne notes. RSI remains firmly in bullish territory above 60 "The softness follows Tuesday’s pullback from this week’s fresh mu

A reasonably normal tariff policy would cause the dollar to appreciate. Why? Because US consumers would prefer to consume US goods instead of imported goods, and US companies would prefer to install US machinery. After all, no tariffs would have to be paid on that. This means that demand for US good

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) soal buyback saham. (Foto: MNC Media) IDXChannel - PT Energi Mega Persada Tbk alias EMP (ENRG) menunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sedianya, rapat tersebut akan digelar pada akhir pekan ini. "R

Pasardana.id - PT Wintermar Offshore Marine Tbk (IDX: WINS) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan Hasil Pelaksanaan MESOP pada tanggal 16 Desember 2024. “Mengacu pada Pasal 43B Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019, dengan ini Perseroan memberitahukan dan mengumumkan Hasil Pelaks

Indeks Manajer Pembelian Jasa (IMP) Tiongkok turun ke 51,5 di bulan November dari 52,0 di bulan Oktober, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Caixin pada hari Rabu. Data ini berada di bawah ekspektasi pasar 52,5 pada periode yang dilaporkan. Reaksi AUD/USD terhadap IMP Jasa Tiongkok Pada saat

Analisis GBP/USD 5 Menit Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD berfluktuasi naik dan turun. Tren datar terlihat pada kerangka waktu per jam, yang telah terbentuk selama beberapa hari terakhir. Harga diperdagangkan secara ketat dalam kisaran 1,2605–1,2620 dan 1,2691–1,2701. Kedua pasangan mata

United States of America USD is strengthening against EUR and has ambiguous dynamics against GBP and JPY. In October, the consumer price index increased from 2.4% to 2.6% YoY and remained at 0.2% MoM, and the core value remained at 0.3% MoM and 3.3% YoY, respectively, justifying forecasts. The bigge

Rupiah telah terseret oleh penguatan Dolar AS, mata uang Garuda tersebut tengah diperdagangkan di 15.573 sejauh ini. Bank Indonesia melaporkan bahwa Jumlah Uang Beredar M2 untuk bulan September sedikit turun ke 7,2% YoY. Fokus sekarang sebagian besar tertuju pada pemilihan umum di Amerika Serikat. P