白衣黑侯

Kenaikan Saham AS Didukung oleh Optimisme Perdagangan Indeks saham utama AS mengakhiri sesi dengan lebih tinggi, didorong oleh pernyataan Donald Trump tentang kemajuan dalam pembicaraan kesepakatan perdagangan. Pasar menganggap ini sebagai tanda konstruktif, yang mengarah pada kenaikan pada pasar be

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menunjukkan sikap kontradiktif pekan ini, setelah sebelumnya melontarkan kritik tajam terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Setelah menyerang secara terbuka dan menuntut pemangkasan suku bunga secara segera, Trump tiba-tiba melunak dengan menyata

周三（4月16日）高盛CEO表示，在贸易政策不确定性加剧、许多企业CEO对如何规划未来感到迷茫之际，美国经济衰退的可能性正在上升。未来将面临更多挑战，新一轮关税政策给企业带来的诸多未知因素。进入第二季度时，所面临的经营环境与年初相比已经明显不同。即便在关税升级前，全球经济增长就已放缓，而关税政策几乎重置了全球对未来增长的预期。前进道路的不确定性以及对贸易战可能升级影响的担忧，给美国和全球经济带来了重大风险。高盛的企业与投资客户普遍担忧短期与长期的不确定性正在限制他们做出关键决策的能力。特朗普暂停大多数国家对等关税90天，这将允许美国与许多国家进行深思熟虑的谈判，但政策将如何演变仍不得而知。与此

Usai Diakuisisi First Resources, Direksi dan Komisaris ANJT Mengundurkan Diri. (Foto: MNC Media) IDXChannel - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengumumkan pengunduran diri direksi dan komisaris perusahaan pada Selasa (18/3/2025). Pengunduran diri jajaran petinggi sejalan dengan akusisi perusaha

我开了一个10万的模拟交易账户，满仓买了几手天胶之后就没去管它，过了几天我突然想起这个事情，打开账户看了一下，发现竟然赚了几十万。我心里猛然一动，心想如果是实盘岂不赚大了？第二天我就把股市上仅剩的2万多块钱全部打入了期货账户。 我的第一笔交易是做多10手大豆，不到半个小时就赚了2000块钱，随即平仓卖掉，一下子赚了10%。我开心死了，毕竟这是我在期货上淘得的“第一桶金”！ 谁知第二天大豆竟然高开几十个点，开盘快涨停了，我连连后悔前一天卖得太早，于是赶抢在涨停之前满仓杀入。但是，过了大概不到一小时，风云突变，大豆价格飞流直下，从涨几十点转眼间快跌停了。我吓坏了，赶紧全部平

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana melakukan pembelian kembali alias buyback saham. (Foto: MNC Media) IDXChannel - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana melakukan pembelian kembali alias buyback saham. Emiten energi Bakrie Group itu menyiapkan dana USD12 juta atau setara Rp192 miliar.

Nagkaroon ng bahagyang pagtaas sa momentum; ang Australian Dollar (AUD) ay inaasahang tataas pa sa 0.6560. Sa mas mahabang panahon, ang kasalukuyang pagkilos ng presyo ay bahagi ng rebound na maaaring umabot sa 0.6560, posibleng 0.6600, ang tala ng FX analyst ng UOB Group na sina Quek Ser Leang at L