Dalam laporan terbaru, OJK mengungkap alasan investor asing menarik dana Rp 62 triliun dari pasar modal Indonesia. Sebagian besar disebabkan sentimen global dan kekhawatiran soal kondisi ekonomi domestik. Penarikan dana asing dalam jumlah besar ini memicu fluktuasi IHSG serta mempengaruhi stabilitas

Walau IHSG turun hampir 1 %, investor asing terciduk tetap membeli sepuluh saham tertentu secara diam2. Ini tandanya ada selipan keyakinan terhadap saham2 pilihan ditengah tekanan pasar. Banyak yg bertanya, saham apa aja yg jadi sasaran asing tersebut dan knp mereka tetap percaya?

IHSG melesat hampir 1 % pada perdagangan 5 Agustus 2025, menyusul rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan positif. Sentimen domestik membaik seiring optimisme terhadap konsumsi dan investasi yang mulai pulih. Rupiah pun ikut menguat pasca rilis data tersebut. Investor dan

Rekomendasi hari ini katanya IHSG bakal konsolidasi. Tapi gue liat banyak saham big cap justru mulai koreksi tipis. Gue curiga ini sinyal asing mulai distribusi pelan-pelan. Apalagi sektor perbankan belum nunjukin tenaga buat dorong indeks. Gue bakal jaga cash lebih banyak dulu minggu ini.

Valuasinya makin brutal, tapi gak ada tanda-tanda melambat. Entah ini masih euforia atau emang semua orang udah yakin masa depan data center bakal kayak gini. Gue gak punya posisi sih, tapi ngeliatnya ngeri-ngeri sedap.

⚠️ Sinyal Serius untuk Investor Ritel Indonesia Bursa Efek Indonesia resmi mencoret 12 saham dari papan perdagangan. Bukan sekadar berita regulasi. Ini adalah peringatan nyata: memegang saham bermasalah terlalu lama bisa berarti kehilangan seluruh modal. 📌 Fakta Utama Delisting 📉 BEI menghapus 12

Sejak IHSG mulai stagnan beberapa bulan terakhir, makin banyak emiten yang ngumumin rencana buyback. Dari sektor properti, keuangan, sampai tambang, semua mulai bergerak beli kembali sahamnya sendiri. Alasannya bermacam-macam, tapi umumnya karena harga saham dianggap undervalue dan manajemen pengin

IHSG emang naik hampir 1% hari itu. Tapi jujur aja, yang bikin mata melotot bukan indeksnya… melainkan dua saham IPO baru yang terbang sampai 800% lebih! 🤯 Lo kebayang gak? IPO, listing, lalu langsung gas pol naik ratusan persen. Gak semua orang dapat alokasi sih, tapi yang pegang pasti seny

IHSG 8000 buat HUT RI ke-80? Impian yang indah, tapi kenyataannya... ekonomi global masih rapuh, investor asing juga bolak-balik masuk keluar. Gue sih seneng BEI punya optimisme. Tapi sebagai trader, kita perlu lihat sinyal real di chart, bukan cuma statement. Jangan sampe market euforia padahal fun

IHSG pagi ini naik tipis, tapi beberapa saham udah lari duluan: BBCA, BRPT, TOBA. Ini jadi reminder aja sih... kadang IHSG stagnan, tapi individual stocks bisa volatile banget. Gue pribadi lebih prefer entry based on sektor ketimbang ngikut IHSG doang. Karena kayak sekarang, sektor energi & fina

Yang gerak cuma saham-saham kongsi gede: DCI, PANI, IMJS. Sementara saham mid-cap dan retail-friendly malah banyak yang stagnan. Gue cek watchlist, 80% masih merah atau doji. Jadi IHSG-nya naik, tapi sebagian besar trader mungkin gak ngerasain apa-apa.

IHSG reli di awal pekan. Saham IPO jadi bahan bakar utama. Siap lanjut cuan atau koreksi? IHSG Melesat Didorong Gelombang IPO Pasar modal Indonesia kembali bergairah. IHSG hari ini menembus level 7.150, naik dari 7.097 di pembukaan. Euforia dari saham-saham IPO jadi bahan bakar utama reli ini. Dalam

IHSG sempat turun ke 7.240-an, tapi justru ini pullback sehat. Soalnya foreign net buy masih positif, dan saham-saham big caps belum overbought. Yang gue lirik: BBCA konsolidasi di 9.450-9.500 TLKM rebound dari support 3.500 Entry bertahap, scaling in kalau IHSG balik ke atas 7.300.