kojbgm

Seiring harga Bitcoin terus berfluktuasi di dekat level tertinggi, data on-chain menunjukkan perubahan struktural mendalam di pasar. Menurut statistik dari Nouey, sejak 27 Mei, jumlah kepemilikan oleh pemegang jangka pendek turun dari 5,3 juta menjadi 4,5 juta BTC, atau berkurang hampir 800.000 BTC.

Bitcoin baru-baru ini turun dari level tertinggi 110.300 Dolar AS menjadi 106.380 Dolar AS, menunjukkan pola konsolidasi yang lemah secara keseluruhan di pasar. Aset kripto utama seperti Ethereum, SOL, dan AVAX ikut tertekan, dan total kapitalisasi pasar menyusut menjadi USD 3,18 triliun, menunjukka

Pada bulan Mei, harga Bitcoin naik sebesar 11,1% dan menembus level tertinggi baru sebesar 112.000 dolar AS. Kenaikan ini sangat kontras dengan melemahnya pasar properti dan otomotif di Amerika Serikat. Meskipun terdapat tekanan ekonomi yang ditunjukkan oleh kelebihan pasokan rumah dan penurunan taj

Menurut data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia pada bulan Juni, jumlah investor aset kripto di negara tersebut telah mencapai 14,16 juta orang hingga April 2025, dengan penambahan 450.000 investor baru dibandingkan Maret. Pada periode yang sama, total volume transaksi

Pasar Bitcoin sedang memasuki fase yang ditandai oleh intensitas arus dana yang tinggi. Berdasarkan data on-chain, saat ini sekitar USD 1,8 miliar mengalir ke pasar kripto setiap harinya—angka yang sebanding dengan puncak bull market tahun 2021. Berbeda dengan fluktuasi jangka pendek sebelumnya, sik

Volatilitas pasar kripto meningkat tajam belakangan ini, dengan beberapa aset ber-beta tinggi seperti Dogecoin dan XRP mengalami koreksi signifikan. Menjelang rilis data inflasi inti PCE dari AS, sentimen pasar cenderung hati-hati. Terlihat pula divergensi aliran dana antara saham teknologi tradisio

Bitcoin kini hanya selangkah lagi dari menembus rekor tertingginya. Data on-chain menunjukkan bahwa sekitar 99% alamat Bitcoin saat ini berada dalam kondisi menguntungkan. Pasar secara umum menilai fase ini sebagai titik jenuh emosi yang penting namun belum mencapai puncaknya. Analisis dari Bursa No

Seiring dengan kenaikan harga Bitcoin pada awal Mei, data on-chain menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan BTC mengalami penurunan tajam dalam waktu tujuh hari, namun sejak 14 Mei terjadi stagnasi mendadak disertai pembalikan ringan. Perubahan arah indikator ini dipandang sebagai sinyal penting ba

Meskipun harga Bitcoin saat ini telah mendekati titik tertinggi sepanjang masa, aktivitas trading di pasar belum menunjukkan peningkatan yang sepadan. Data menunjukkan bahwa dalam kenaikan kali ini, volume transaksi secara keseluruhan masih berada pada level yang relatif rendah, terutama di pasar ya

Data terbaru menunjukkan bahwa pemegang jangka pendek Bitcoin (dengan masa kepemilikan antara 1 hingga 3 bulan) memiliki Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) yang masih berada di kisaran rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok spekulatif belum memasuki fase realisasi keuntungan besar-besaran. Dalam

Meskipun Bitcoin sempat mengalami penurunan bertahap di awal tahun, perubahan dalam lingkungan ekonomi makro dan struktur aliran dana kini menghadirkan dorongan baru untuk kenaikan. Data terbaru menunjukkan bahwa arus dana lindung nilai, aksi investasi whale, serta masuknya dana pensiun dan dana kek

Pada tahun 2025, seiring meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, pasar mata uang kripto mengalami gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kinerja dana likuiditas anjlok drastis dengan kerugian mencapai 70%. Terutama setelah kesulitan pada kuartal pertama, fokus investor mulai bergeser ke p

Minggu lalu, pasar global mengalami pemulihan yang kuat, dengan tiga indeks utama saham AS mencatatkan kinerja mingguan terbaik dalam lebih dari setahun, dipimpin oleh sektor teknologi yang mendorong peningkatan preferensi risiko secara keseluruhan. Bitcoin dan pasar kripto juga mengalami pergerakan

Pasar keuangan global mengalami gejolak baru akibat eskalasi tarif dan meluasnya sentimen risk-off, dengan saham AS, pasar Asia-Pasifik, dan kripto hampir bersamaan memasuki fase aksi jual massal. Aset berisiko mengalami koreksi sistemik, sementara indeks ketakutan pasar (fear index) melonjak tajam.

Terpengaruh oleh penyesuaian pasar saham AS dan data makro, pasar kripto mengalami koreksi bersamaan. Bitcoin sempat mendekati level tertinggi $89.000 minggu lalu, tetapi turun dengan cepat setelah pernyataan tarif Trump memicu kekhawatiran pasar. Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di $81.8