Akhirnya ada artikel yang bahas contract size secara sederhana tapi nggak dangkal. Contoh kasusnya real banget, sering kejadian ke pemula yang modalnya kecil tapi buka lot kebesaran.
Dari dulu bingung bedain rejection candle sama fake breakout. Ternyata kuncinya memang lihat shadow yang panjang + lokasi di area penting. Gue coba tadi di EURUSD H1, bener-bener kelihatan mana yang c...
“candle adalah bahasa market” tuh bener bgt woi.. Setelah belajar pola 3 candle (impulse → retest → continuation) entry-ku jauh lebih rapi dan nggak FOMO lagi