Risiko stabilitas meningkat - Kebijakan pertumbuhan agresif dan injeksi likuiditas Rp200 triliun berpotensi memicu volatilitas rupiah, pelebaran defisit fiskal, dan kenaikan inflasi.Inflasi relatif stabil - Inflasi September 2025 tercatat 2,65% yoy (0,2% mom), kenaikan tahunan dipengaruhi low base,