Data makroekonomi yang masuk dari Inggris tampak sangat lemah. PDB secara tak terduga menurun sebesar 0,1% pada bulan Mei, bukannya pertumbuhan 0,1% yang diperkirakan. Defisit neraca perdagangan melebihi ekspektasi, produksi industri turun sebesar 0,9% dari bulan ke bulan dan 0,3% dari tahun ke tahu