BUMA (DOID) Lunasi Sisa Obligasi 2026 Senilai USD212 Juta (Foto:dok BUMA) IDXChannel - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), mempercepat pembayaran atau full early redemption atas sisa Senior Notes 2026 sebesar USD212,25 juta dengan kupon tetap 7,75

[Polkadot] Dengan kondisi RSI yang berada di area Netral-Bearish dan kedua EMA Death Cross maka hari ini Polkadot berpotensi melemah menuju ke level support terdekatnya. Level-Level Kunci 1. Resistance. 2 : 3.1364 2. Resistance. 1 : 2.9587 3. Pivot : 2.8575 4. Support. 1 : 26798 5. Support. 2 : 2.57

Keyakinan di antara produsen-produsen besar Jepang membaik untuk kuartal kedua berturut-turut dan perusahaan-perusahaan mempertahankan rencana belanja mereka yang optimis, sebuah survei bank sentral menunjukkan, meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga segera bulan ini. Survei tersebut, yang mer

Acara yang berlangsung pada hari Selasa mungkin bukanlah peristiwa yang bersejarah, namun tetap memiliki arti yang cukup signifikan. Pada awalnya, pasar tampak tidak memberikan respons, tetapi penurunan yang terjadi pada hari Rabu untuk kedua instrumen menunjukkan bahwa para pelaku pasar akhirnya me

Dolar Selandia Baru menguat, didukung oleh koreksi USD yang ringan dengan para investor bersiap-siap untuk keputusan The Fed.The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50%.Beberapa saat sebelumnya, rebound signifikan PDB Kuartal 2 AS mungkin memberikan dukungan untuk sika

Profit Taking Melanda, Reli Panjang IHSG Berakhir? (Foto: iNews Media Group) IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (22/7/2025) ke level 7.344. Pelemahan ini terjadi usai reli panjang indeks saham yang selama dua pekan berada di zona hijau. Baca Juga:

Foto: Istimewa Jakarta Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, industri makanan dan minuman (mamin) terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Pasca-pandemi Covid-19, PDB industri makanan dan minuman mampu tumbuh sebesar 6,04 persen pada triwulan I tahun 2025. "Ini lebih ti