Pertumbuhan PDB turun tajam menjadi 0,7% kuartal/kuartal di Triwulan ke-2 dari 1,5% di Triwulan ke-1, sehingga menempatkan target pertumbuhan tahunan (5%) dalam risiko. Pasokan terus melebihi permintaan dalam negeri; prospek ekspor suram seiring dengan meningkatnya ketegangan perdagangan.